Ya Ampun Google Translate, Kenapa "Orangutan" Bisa Ada Disitu?

Let's Try to Analyze - Salah Siapa? Apa yang Salah? Dimana Letak Salahnya?

Hi Hello Dears, ini postingan pembuka di tahun baru ini. Eeeeits, itu judul dan pokok postingannya kok agak berbau "sensi" gitu?..

Wah, sedikit saja saya salah bicara alias salah tulis/ketik, bisa-bisa saya kena "aduuuh" nih, (jangan sampai begitu ah - lebay sekali :D)

Bukan mengada-ada, dan juga bukan sengaja di "dramatisir" .. Ini lho penyebabnya;

(Simak sedikit tambahan baru di akhir postingan)

Ya Ampun Google Translate, Kenapa Orangutan Bisa Ada Disitu? - Mari Berhipotesis

Yup, itulah dia, saya iseng menerjemah ke-galau-an saya ke Google translate, sekalian memeriksa apakah English saya masih ancur atau sudah lumayan, ternyata skill berbahasa Inggris saya masih jauh dari "perfect". Uhum..

Dan hasil lainnya yang tak kalah seru dan bikin saya melongo adalah;
  • Kata "Orang" kok bisa berubah jadi "Orangutan"?
  • Jadi maksudnya Google ingin memberitahukan bahwa saya ini mirip orangutan ya?
  • Atau orang lain yang mirip orangutan? Eh? Sopo tho?
>_<

Oh jangan-jangan itu hanya terjadi di "browser ponsel" saja? Mungkin di "browser laptop" akan berbeda lagi hasilnya? Mari kita periksa;

Ya Ampun Google Translate, Kenapa Orangutan Bisa Ada Disitu? - Mari Berhipotesis

Tuuuh kaaan, masih sama.. Hayo, Mengapa bisa agak melenceng jauh begitu? Kesalahannya dimana? Anda Tahu? ...

Iyak, tepat.. Jawabannya adalah SAYA YANG SALAH.

Jelas sekali bahwa "perintahnya" adalah English ke Indonesian, bagaimana ceritanya saya malah meng-input kalimat Inggris campur Bahasa Indonesia untuk diterjemah ke Bahasa Indonesia lagi? Kacau lah jadinya.

Maka dari itu saya coba memastikan lagi nih Dears, menerjemah satu kata "Orang" dalam English ke Bahasa Indonesia. Berikut hasilnya, perhatikan tiap tanda panahnya ya;

Ya Ampun Google Translate, Kenapa "Orangutan" Bisa Ada Disitu?
Bagaimana?

Mungkin anda dan teman pembaca yang lain sudah tahu dan sudah sering mendapati kata "Orang (dari English)" yang berubah menjadi "Orangutan (ke Indonesian)".

Tapi saya baru pertama kali mengalami ini, itupun karena tidak sengaja. Sama sekali tidak direncanakan. Lha wong kalimah yang saya input juga "kurang jelas" begitu kan.

Q:
  • Lho?
  • Bukankah Google menyediakan "wadah" bagi kita untuk turut serta membantu Google dalam memperbaiki kualitas hasil terjemahannya?
  • Lebih baik gunakan itu saja, atau kirim feedback, daripada harus protes melalui artikel begini. Iya kan?
(Tambahan) Ya Ampun Google Translate, Kenapa "Orangutan" Bisa Ada Disitu?
A:
  • Pertama; Ini bukan protes atau kritik, ini hanya sharing.
  • Kedua; Dalam kasus ini, 100% saya yang kurang teliti.
  • Ketiga; Jika saya nekat memperbaikinya, hasilnya pasti ngawur, mana ada kata "Orang" dalam Bahasa Inggris. (Itulah sebabnya, Synonims of "Orang" - noun - yang disarankan oleh mesin ya tetap "Orangutan, Orangutang", Widih? >_<).
  • Keempat; Google sudah mengingatkan saya agar meng-klik link "Translate from: Indonesian", tidak mungkin saya sok "pintar" dengan tidak mengikuti arahan.
  • Kelima; yaaa begittuuu laahhhhh.
Ya Ampun Google Translate, Kenapa "Orangutan" Bisa Ada Disitu?

Nah ini baru benar, tempatkanlah segala sesuatunya sesuai dengan porsi dan aturannya, niscaya hasilnya akan lebih mantap dari sebelumnya. ^_^

Pada Gambar-4, hasilnya lebih tepat, dimana "Orang" diartikan sebagai People. Meskipun itu tidak sepenuhnya tepat juga. (Tergantung kalimat juga kan?). People dapat bermakna banyak/lebih dari seorang kan ya? Jadi "People = Orang-orang", gitu bukan sih? Maklum, saya kurang fasih ^_^

Terlepas dari itu, perhatikan di kolom Translations of Orang, maksudnya ini;
Ya Ampun Google Translate, Kenapa "Orangutan" Bisa Ada Disitu? - Let's Analyze it
Yeah, bila kita menempatkan kursor di "balok" tersebut, kita akan tahu seberapa pas-nya "makna kata" yang tersedia dengan yang kita cari/butuhkan. Kok malah berbelit pula ya. (:D)

Begini maksudnya;
Ya Ampun Google Translate, Kenapa "Orangutan" Bisa Ada Disitu? - Let's Analyze it
  • Yang Panjang > Common translation (Terjemahan Umum - Paling mendekati makna yang sering dipakai).
  • Yang Sedang > Uncommon translation (Terjemahan Yang Jarang - Kurang/Tidak terlalu Umum).
  • Yang Pendek > Rare Translation (Terjemahan Sangat tidak Umum - Langka).
    Hmm, asyik juga kan? Seperti yang sering saya sebutkan disetiap artikel saya yang membahas topik ini, Google Translate ini benar-benar sudah banyak perubahan dan perbaikan.

    Saya sudah menggunakan layanan ini sejak baru-baru muncul dulu, jadi saya dapat merasakan proses perubahannya.

    Dan yup, dulu saya juga salah satu pengguna Internet yang sering kesal sama hasil terjemahan Google lho, biasanya kami (Saya dan teman-teman) akan ngomel-ngomel sendiri..

    Tapi anehnya kok tetap saja buka situs ini lagi lagi lagi sebagai cara instant menerjemah. (saat bikin Tugas dari Guru/Dosen). Hihi.

    Kita tahu bahwa setelah di translate, kita masih harus mengoreksi lagi dengan kemampuan "dasar" masing-masing, dan pastinya sambil baca / cari di kamus. (Buku Kamus Cetak atau Elektronik).

    Yah begitulah proses pembelajaran.

    Penuh lika-liku, baik itu bagi para pengguna, maupun bagi Google sendiri.

    Kesimpulan:
    • Jangan Salahkan Mesin melulu, kita tahu ada faktor "manusia alias pengguna" yang mempengaruhi suatu hasil di Internet. Istilah "Human Error" pun masih populer. ^^
    • Mungkin bagi pengguna luar, kata "Orang" memang sering diidentikkan dengan "Orangutan". Bisa saja ada faktor "trend" dalam pemberian hasil "English > Indonesian" untuk kata itu di Google Translate. [Saya hanya menebak-nebak lho ya, maaf kalau salah. #Peace ya ^_^]
    • Jangan kesal ketika ada yang menyebut atau menilai kita mirip Orangutan (padahal enggak ada yang bilang begitu), coba lihat dari sisi yang lain. Orangutan merupakan salah satu satwa yang sangat dilindungi, dan pastinya disayangi oleh hampir semua orang di dunia. Jika kita dikatai mirip Orangutan, itu artinya kita -special dan sangat di hargai- oleh banyak orang dong ya. (Statement yang kurang pas, saking ingin menghibur diri tuh, jangan ditiru kalau tak setuju, oops, ihihi :D). Tapi Orangutan tetap wow, ☆☆☆☆☆,  harus selalu terlindungi.

      Tambahan
      Akan lebih bagus jika kita mengerti aturan berBahasa Indonesia yang baik dan benar. Karena dengan begitu, hasil apapun yang kita inginkan akan lebih optimal nantinya.
      Jadi, apabila hasil terjemahan kurang tepat, kita bisa rombak ejaan pada kalimat / paragraf yang kita input, sampai ada hasil yang mendekati sempurna. 

      Penggunaan "huruf besar / kecil" juga mempengaruhi hasil lho. Pada beberapa kasus, awal kata / awal kalimat / awal paragraf sebaiknya diawali dengan huruf kapital. Begitu juga dengan nama kota / nama orang / nama negara.

      Jika kita tidak terlalu paham Bahasanya, bakalan agak tambah bingung nih. Contohnya ini;

      (Tambahan) Ya Ampun Google Translate, Kenapa "Orangutan" Bisa Ada Disitu?

      Lalu, Tanda baca - (titik, koma, tanda seru, tanda tanya, dst) - juga mempengaruhi hasil. Karena pada dasarnya, komposisi kata / frasa serta tanda baca akan menentukan perbedaan maksud dari suatu / tiap kalimat.

      Contohnya seperti ini - Gunakan fitur "Detect Language";

      (Tambahan) Ya Ampun Google Translate, Kenapa "Orangutan" Bisa Ada Disitu?

      ~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

      Yup, jangan sampai ada yang "salah sangka / salah duga / salah arti" kan yak?

      Bagi kita di Indonesia ini, kata "orang" dengan "orangutan" adalah dua hal yang mempunyai makna yang sangat jauh berbeda, meski identik memang.

      Namun hal itu agak bahaya kalau ada teman kita dari luar negeri yang kurang mengerti Bahasa Indonesia, bila mereka tidak menyadari "kekurang-telitiannya" lantas menganggap terjemahan itu benar adanya. Wuaduh, bisa sangat fatal jika digunakan untuk menyebut atau memanggil 'seseorang' di Indonesia. ^^

      Maklumlah, Google Translate kan ngetop banget, banyak pengguna yang sering mengunjunginya.

      Selain untuk mengartikan informasi yang disajikan dalam Bahasa berbeda di dunia, situs penerjemah juga berfungsi untuk membantu kita berkomunikasi dengan teman dari berbagai negara.

      Maka nya saya Share postingan ini, berharap ada yang 'baca' dan 'ngeh' ..

      Karena saya tidak terlalu mengerti soal teknis lanjutan, termasuk istilah "Bug" .. Apa itu ya? ^_^

      ~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

      Baiklah, sekian dulu postingan kali ini ya .. Jadikan segala hal keren yang tersedia dimana-mana ini sebagai cara/alat untuk mempermudah proses belajar kita.

      Note: Ke arah yang lebih baik dan positif lho ya.

      Semoga kehidupan kita, lingkungan kita, dan negara kita bisa kembali tentram. Selanjutnya akan terus Aman, Nyaman, dan Damai. Amin.

      Sampai bertemu lagi di postingan selanjutnya Dears.


      Thanks For Stopin' By My Blog
      Kategori:
      Admin's : Thanks to my family, best friends and readers for always supporting me .. ^.^

      Tentang | Kontak | Pelaporan