Indahnya Bahasa Indonesia - Buka Lagi Kamus Lama

Indahnya Bahasa Indonesia - Buka Lagi Kamus Lama

Kamusku Sayang ~ Banyak hal yang perlu dibenahi di Blog ini - Hello Dears, membahas tentang hal ini memang sangat menarik ya. Belajar dan memperbaiki pengetahuan bahasa nasional dengan perlahan namun pasti, tidak ada ruginya deh.

Dulu saya sering sekali membuka kamus-kamus itu, (makanya jadi kumal binti kusam begitu, tak apalah ya, yang penting milik sendiri, sudah sejak kecil tuh :D) ..



Tapi beberapa tahun terakhir, saya mulai agak jarang buka kamus-kamus manual itu (tidak sesering sebelumnya), karena terlalu banyak "Digital Trends" termasuk kamus digital / online yang sejenak mengalihkan perhatian saya.

Sewaktu membuka lemari buku lagi, (mencari komik :D), mulai sadar lagi, bahwa saya nyaris lupa sama buku-buku penting lainnya. Wah, harus baca lagi nih, saatnya berbenah.. ^_^

Sekilas Sejarah Bahasa Indonesia


Indahnya Bahasa Indonesia - Buka Lagi Kamus Lama
Koleksi Buku Kamus Saya Sejak Dulu Hingga Kini..
♡ Semakin legendaris semakin manis :D ♡

Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa Melayu Riau, tepatnya dari bagian kepulauan-nya yang saat ini sudah membentuk provinsi sendiri, yaitu Kepri - Kepulauan Riau.
KBRI-AstanaDari sudut pandang linguistik, bahasa Indonesia adalah salah satu dari banyak ragam bahasa Melayu. Dasar yang dipakai adalah bahasa Melayu Riau (wilayah Kepulauan Riau sekarang) dari abad ke-19.
Lalu, setelah proklamasi, bahasa Melayu-Indonesia ini ditetapkan sebagai bahasa nasional.

Nah, agar terhindar dari kesan "dominan" terhadap daerah tertentu, maka pada hari sumpah pemuda, bahasa nasional kita mulai berganti sebutan resmi, yaitu Bahasa Indonesia.

Itu sudah pasti karena Indonesia ini luas. Ribuan pulau, kebudayaan dan ratusan bahasa daerah ada di Indonesia. Ada ±700-an (suku bangsa) bahasa daerah / bahasa pribumi di negara kita.

Jadi, dengan penetapan itu, Bahasa Indonesia diharapkan dapat menjadi pemersatu bangsa sampai kapanpun, dari Sabang sampai Merauke.


Penggunaan Bahasa


Penggunaan bahasa memang identik dengan komunikasi. Baik lisan maupun tulisan.

Dalam berkomunikasi, sangat bergantung pada situasi dan tempatnya juga lho.

Ada yang resmi atau formal, ada juga yang namanya dialek ataupun ragam bahasa (Ini biasanya tergantung suku dan daerah asal kita).

Jadi, cara berkomunikasi secara garis besar terbagi atas;
  1. Komunikasi umum (sehari-hari)
  2. Komunikasi resmi
  3. Komunikasi teknis
  4. Komunikasi formal (Dengan orang yang dihormati)
Mungkin maksudnya begini ya; ^_^

Umum (& awam),

Untuk percakapan sehari-hari dengan keluarga atau teman dekat sah-sah saja kalau kita menggunakan bahasa Indonesia umum atau bahasa daerah asal.

Memang, ada baiknya kita mulai menggunakan bahasa atau tutur kata yang baik dan benar juga dikehidupan sehari-hari. Tapi, itu bukan berarti kita harus menggunakan istilah yang "terlalu" resmi atau baku. 

Contohnya dipasar..

Umumnya begini;
  • Pembeli: "Bayamnya berapa Buk?"
  • Penjual: "1 ons 2000 Dek"
Lalu, tiba-tiba kita pakai kalimat resmi -
maka jadinya begini;
  • Pembeli: "Ibu, berapakah harga bayam ini jika saya ingin membelinya 1 ons?" (Wuiihh :D)
  • Penjual: "@#$^&/$@@ .. Dua Ribu Rupiah saja Dik .." (Nah lho???? :D ...)
ons = satuan ukuran berat (massa) = seratus (100) gram.

    Penempatan yang tepat untuk segala sesuatunya ternyata penting juga kan. Hmmm, harus semakin dikulik dan perbaiki lagi nih.

    Resmi (& formal),

    Ini berarti menggunakan frasa/  kata/ kalimat yang mengutamakan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), sebisa mungkin untuk menjauhi singkatan atau istilah gaul, bahkan bahasa daerah. (kecuali yang sudah sangat populer).

    Biasanya penempatannya hanya pada hal-hal yang resmi juga. Contoh: Artikel (Blog resmi, Koran, Majalah), Pidato, Naskah Berita (Televisi dan Radio).

    Baku (& teknis),

    Yaaa, ini sering kita jumpai di halaman bantuan (help center) di Internet yang sudah diterjemahkan ke Bahasa (dari English). 

    Semakin hari semakin banyak juga Artikel/Naskah yang memakai bahasa/istilah baku. Contoh situs web yang kerap menggunakan istilah dan kalimat Baku adalah id.wikipedia.org ^_^


    Perkembangan Bahasa


    Bahasa nasional kita telah berkembang dengan pesat. Sebutan dan istilah Internet dan Teknologi pun mulai masuk ke kamus besar bahasa kita. (Untuk Kamus Istilah pada setiap bidang ilmu).

    Ada yang sudah diterjemahkan ke bahasa Baku, ada juga yang tetap menggunakan sebutan yang sama dengan Bahasa aslinya.


    Bagi kita yang awam dan terbiasa menggunakan bahasa sehari-hari atau terbiasa melihat istilah Inggris, mungkin agak sulit memahaminya diawal-awal.

    Tetapi, jangan khawatir, sekarang ini sudah banyak software maupun aplikasi terjemahan yang beredar dan bisa kita gunakankan dengan mudah.

    Google Translate
    Nice Improvement

    Atau kunjungi situs ini > Badan Bahasa Kemdikbud
    *Kamus Besar Bahasa Indonesia pertama kali terbit pada sekitaran 28 Oktober 1988 saat Pembukaan Kongres V Bahasa Indonesia.

    Yup, semakin praktis, kebanyakan program-program semacam ini sekarang sudah menggabungkan antara "mesin dan manusia", maksudnya: bahasa pemograman digabungkan dengan input manual (perbaikan) oleh pengguna yang lebih fasih berbahasa.

    Ini sudah pasti bertujuan untuk mempermudah proses pembelajaran kita, agar dapat mengetahui arti kata / kalimat yang belum familiar.

    Buka aplikasi / situsnya > ketik kata atau kalimat > enter. Tadddaaaa, ini dia artinya..... cringgg..

    Untuk hasil yang maksimal, sebaiknya kita tetap punya yang namanya Buku Kamus, jika hasil online dirasa kurang pas atau salah ketik, buka saja bukunya, cari frasa / kata yang diinginkan. Gabungkannya dengan pengetahuan dasar yang kita pelajari disekolah + kamus online, pasti sedap ^.^

    Yah sekalian melatih diri agar lebih giat membaca buku lagi kan? :D


    Campuran Bahasa


    Pembahasan lama masih bisa dijadikan referensi
    Referensi lainnya
    Yang ini akan memunculkan beberapa poin atas pertanyaan: Apakah boleh mencampur aduk bahasa kita dengan bahasa asing? ....

    Poin A: Tidak boleh,
    Harus menggunakan produk dan bahasa lokal (Indonesia) sepenuhnya.
    Diharapkan, seluruh masyarakat dari berbagai penjuru negeri dapat saling berhubung dan berkomunikasi dengan 1 Bahasa >> Bahasa Indonesia.
    Poin B: Tidak apa-apa,
    Asal muasal dan perkembangan bahasa Indonesia juga dipengaruhi oleh beberapa bahasa luar negeri.
    Beberapa unsur bahasa asing >> Bahasa Sansekerta, Arab, Persia, Portugis, Belanda, Cina, Inggris serta berbagai bahasa daerah sudah berbaur menjadi satu di kamus kita. Jadi, apabila kita menggabungkan, mempelajari dan mengerti bahasa asing bukan berarti melupakan tanah air.
    Poin C: Tergantung situasi dan penempatan,
    Ada frasa / istilah yang bisa diterjemah, ada juga yang tidak bisa atau belum bisa diterjemah. Oleh karena itulah kalimat campuran (gado-gado) bahasa Nasional + Internasional masih bisa ditolerir pada kondisi tertentu.
    Contoh bahasa luar yang diterapkan ke bahasa Indonesia modern >> Syukur; Dialog; Opini; Akhir; Psikologi; Komisi; Taksi; Eksis; Aksi; Fanatik; Deskripsi; Kupon; Mesin; Kartun; Akun; Konten; Akses; Teknologi; Web, dan seterusnya....
    Bagaimana menurut Anda? Poin mana yang Anda akur? A, B, atau C? ..

    Menurut saya, semua oke, kenapa? .. Ya, karena kita sama-sama masih belajar, jika ingin jawaban pasti, mari bertanya pada yang ahli ^_^


    ~o0O0oo0O0oo0O0o~

    Blog ini

    Ada banyak sekali penulisan (ejaan) yang perlu saya perbaiki di blog ini kedepannya, wah wah wah cayo cayo ^_^ .. Beberapa kata yang ternyata punya ejaan yang lebih resmi adalah;

    Umum
    Formal/Baku
    1FahamPaham
    2FikirPikir
    3IjasahIjazah
    4IjinIzin
    5JamanZaman
    6KaedahKaidah
    7KuatirKhawatir
    8NafasNapas
    9NegriNegeri
    10NekadNekat
    11ParagrapParagraf
    12PropinsiProvinsi
    13RamadhanRamadan
    14Rejeki/RizkiRezeki
    15SekedarSekadar
    16SistimSistem
    17SyahSah
    18TauTahu
    ....dst...dst..

    Yang ada pada daftar itu semuanya benar, hanya penempatan / penerapan dalam pengucapan dan penulisannya saja yang perlu diperhatikan. Kembali ke poin Cara Berkomunikasi diatas. ^_^

    Sedikit tambahan: Buku Kamus Bahasa Indonesia, Ada Dua? - EYD Tak Selalu Kaku

    Sedangkan untuk kata baku, ada beberapa yang masih sangat jarang saya gunakan pada artikel. Alasannya ya karena saya sendiri masih sangat canggung, belum terbiasa dan belum terlalu mengerti juga. Maklumlah, saya masih belajar menghilangkan sifat selengean atau apalah ya :D ..

    Selain itu, siapa tahu ada pembaca yang belum familiar dengan istilah baku seperti saya, karena itulah saya masih sering pakai bahasa gado-gado (seperti blog ini yang gado-gado), ditambah lagi blog ini adalah blog pribadi ^_^

    Ini istilah-istilah teknologi baku yang jarang saya gunakan di artikel;
    1. Laman / Lelaman Web. (Saya masih gunakan: Situs Web / Website)
    2. Salin - Tempel. (Saya masih gunakan: Copy - Paste)
    3. Ponsel pintar / Telepon bijak / Seluler. (Saya masih gunakan: Ponsel / Smartphone / Mobile / Handphone)
    4. Unduh. (Saya masih gunakan: Download)
    5. Unggah. (Saya masih gunakan: Upload)
    6. Ubahsuai. (Saya masih gunakan: Custom)
    7. Pindai. (Saya masih gunakan: Scan / Scanning)
    8. Piranti. (Saya masih gunakan: Perangkat)
    9. Penelusur / Perambah. (Saya masih gunakan: Browser)
    10. Pranala / Tautan. (Saya masih gunakan: Link)
    11. Memadai. (Saya masih gunakan: Memenuhi syarat / Mencukupi)
    12. Mutakhirkan. (Saya masih gunakan: Update)
    13. Segarkan. (Saya masih gunakan: Refresh) 
    14. Retas. (Saya masih gunakan: Hack)
    15. Tren. (Saya masih gunakan: Trend)
    16. Tagar.  (Saya masih gunakan: Hashtag)
    17. Dst... yang sejenis itu.
    ~o0O0oo0O0oo0O0o~

    Lihat tuh Dears, baru dibahas segini saja sudah sangat banyak yang terkuak bahwa banyak hal yang belum kita ketahui atau mungkin lupa.

    Masih sangat banyak hal lainnya lho. Termasuk penggunaan tanda baca resmi, kata sambung, imbuhan, dan belum lagi ungkapan; peribahasa; pantun; seloka; dst..

    Ini dia >> Wikibooks Bahasa Indonesia. Lumayan lengkap lho.. ^_^

    Yup, kaya sekali ya, keren, mari kita belajar lagi dengan santai dan perlahan..

    Hanya itu saja yang bisa saya tulis di kesempatan kali ini, jangan lupa untuk mengunjungi link sumber sahih diatas ya, agar bisa meraih info lebih banyak.

    Never Stop Learning ^.^


    Thanks For Stopin' By My Blog
    Kategori: ,
    Admin's : Thanks to my family, best friends and readers for always supporting me .. ^.^

    Tentang | Kontak | Pelaporan