Propaganda, Prasangka, Paranoid

Kami tidak seburuk yang kamu kira.
Yiihaaa, curhatan zaman dinosaurus.
Itu sewaktu saya "masih hijau" di dunia blog. 
Kemudian saya "kembali putih". 
Dan kini saya "warna-warni" bak nilai resistor.
Tergantung mood.
Ihihi..... (semoga lucu ;D)

Helloooo Dears pembaca,

Bagi anda yang baru saja berkunjung ke sini, pertama kali, mungkin anda kaget dengan "keanehan" saya sebagai Tukang Admin + Tukang urus + Tukang gambar + Tukang tulis (tanpa embel-embel tukang tipu lho ya) blog sederhana ini.

Wajar kalau anda shock, tapi mulai sekarang anda harus membiasakan diri dengan kelanjutan kejutan-kejutan saya yang tidak mengejutkan di blog ini, wokey? (:D)

Bagi yang sudah beberapa kali membaca karya saya, dan yang selalu setia berkunjung ke sini (kalau ada), pasti sudah paham, mengerti, dan maklum sama saya. Iya dong, saya gitu loh. Uhuk uhuk.

Ehem.. setelah (berlagak) lucu, sekarang mari kita (berlagak) serius. (Eh)

Dears, apa anda pernah terlihat, terbaca atau tertonton konten yang agak aneh tidak? Terutama di Internet? Saya yakin sering.

Namun kadang kita salah duga, mengira sesuatu/seseorang itu sedang melakukan propaganda, lalu menimbulkan prasangka, sehingga akhirnya kita paranoid.

Misal nih;

Seperti ilustrasi di atas, hanya karena saya sering berbeda prinsip dan tak ingin terlalu mangikuti hal yang menurut saya "gimana gitu", eh saya malah dibilang pemberontak dan dihubungkan ke "itu".

Atau, saya membagi info atau cara lain yang tidak trending/viral, eh saya malah dibilang sedang berpromosi hal buruk dan cenderung memberi jalan jahat. Parahnya, dikira "menyesatkan".

(Itu 'misalnya' ya)

Tuduhan semacam itu menghasilkan sebuah ketakutan yang tidak bertempat, jadinya bikin kita trauma mau ngapa-ngapain.

Atau, banyak yang menekankan: "Pokoknya tidak boleh begini, harusnya begitu! jangan itu, mestinya ini! Titik!" .. Lhaaaa, jadinya nasib keinginan kita sendiri gimana? Tak boleh bebas kah? Nurut terus? Mangut mulu?

(Heeeh.... Malah ertele-tele gini sih bagian ini... saking takutnya niiihhh.. ^^)

Propaganda:
1. Penerangan (paham, pendapat, dan sebagainya) yang benar atau salah yang dikembangkan dengan tujuan meyakinkan orang agar menganut suatu aliran, sikap, atau arah tindakan tertentu.
Contoh:
- Propaganda biasanya disertai dengan janji yang muluk-muluk;
- Mereka mempropagandakan program kerjanya;

2. Reklame (seperti menawarkan obat, barang dagangan, dan sebagainya).
Contoh:
- Perusahaan itu giat melakukan propaganda produknya;
- Tidak sedikit ongkos dikeluarkan untuk mempropagandakan obat-obatan itu;

Propaganda terbuka: propaganda yang mengungkapkan sumber, kegiatan, dan tujuannya secara terbuka;
Propaganda terselubung: propaganda yang menyembunyikan sumber kegiatan dan tujuannya;

Synonyms: information, promotion, advertising, publicity, spin, disinformation, counter-information, agitprop, hype, plugging, puff piece, the big lie.
  • Agitprop: political (originally communist) propaganda, especially in art or literature.
  • Hype: extravagant or intensive publicity or promotion.
  • Puff piece: a newspaper article or item on a television show using exaggerated praise to advertise or promote a celebrity, book, or event.

Prasangka: Pendapat (anggapan) yang kurang baik mengenai sesuatu sebelum mengetahui (menyaksikan, menyelidiki) sendiri; Syak wasangka.

Contoh:
Semuanya itu hanya berdasarkan prasangka, bukan kebenaran.

Prasangka Ras: Pendapat atau perasaan yang buruk terhadap ras tertentu tanpa pengetahuan atau alasan yang cukup.

Paranoia: penyakit jiwa yang membuat penderita berpikir aneh-aneh yang bersifat khayalan, seperti merasa dirinya orang besar atau terkenal; penyakit khayal.

    Paranoid: ditandai dari atau menyerupai paranoia.

    A person who is paranoid.Paranoids have a fatal tendency to look for the enemy in the wrong place.
    Orang yang paranoid.
    memiliki kecenderungan yang fatal untuk mencari musuh di tempat yang salah.

    *Delusi (nomina, psikologi): pikiran atau pandangan yang tidak berdasar (tidak rasional), biasanya berwujud sifat kemegahan diri atau perasaan dikejar-kejar; pendapat yang tidak berdasarkan kenyataan; khayal.

    Picik: Tidak luas (tentang pandangan, pengetahuan, pikiran, dan sebagainya).

    Licik: Banyak akal yang buruk; pandai menipu; culas; curang. (kepandaian memutarbalikkan perkataan; kecurangan).

    Culas: Curang; tidak jujur; tidak lurus hati; kepalsuan.

    Beuhhh, horor di pagi hari. Bikin serem .. ^^

    Tambahan;

    Radikal:
    • Secara mendasar (sampai ke hal prinsip). Atau secara menyeluruh.
    • Maju dalam berpikir atau berbuat (bertindak).
    • Menuntut perubahan dengan amat keras dan drastis.

    Coba cari lagu-lagu rock yang liriknya mengandung kata tersebut. Lihat secara keseluruhan, tidak "separah" makna yang terkandung dalam "kanal tertentu", kan?

    Sama juga dengan yang ada di judul post ini, ada batasnya untuk menentukan sesuatu/seseorang itu masuk ke kategori 'kacau' begitu.

    Selalunya, istilah-istilah tersebut menjadi negatif hanya apabila perbuatannya sudah sangat belebihan, tujuannya buruk/jahat, atau 'mungkin' bersangkut-paut dengan po-l-**** dkk yang bermetode miring. (Kata pol**** harus di sensor, biar lebih dramatis.... kok jadi berlebih-lebihan pula?)

    Oh, semua yang ada di bagian tengah itu merupakan arti/makna/definisi baku, untuk detail lebih luasnya, sila cari sendiri ya. Tapi intinya sudah tercakup di atas kok. Semoga bisa dipahami. (Kalau anda malas untuk mengerti hal begituan, ya lupakan saja. Berat yah. :D)

    Apa lagi yaaaaaaaaaa.. Hmmm ......

    Puitis dikit ah;

    Terkadang kita jadi "goyah tak menentu" justru gara-gara kita terlalu mengikuti kata orang. Awalnya kita sudah betul, tapi karena diejek dan dianggap ngawur serta pembelot yang pembelit, kita jadi berubah demi bisa berbaur dan ikutan orang-orang itu.

    Ketika "rasa dalaman" kita menentang keputusan itu dan memerintahkan kita untuk memastikan keyakinan sebelumnya, kita akan coba ulang kaji, dan......... yuuuuhuuuu ketemu ketahuan kelihatan bahwa sememangnya kita tidak se-ancur yang dikira.

    Eeeiiits, bukan berarti kita "super benar selalu" dan "sangat sempurna" lho ya, kita hanya "super keren mantap sekali" dan "sangat cantik sepanjang masa".

    Huah ah ah ah ..

    Sudah dulu ah.. kalau makin panjang malah melenceng dan melancong kemana-mana pula nih. Ujungnya saya bisa merajuk dan ngambek lagi, bahaya. Ahay.

    Narrow, NO. Comprehensive, YES.

    Sampai jumpa lagi lain waktu Dears.

    ^.^

    **
    Politically paranoia peeps = Narrow Minded!
    Politically lebay peeps = Hatred!
    >>> Check More >> Asalkan Bukan Politik Bablas


    Thanks For Stopin' By My Blog
    Kategori: ,
    Admin's : Thanks to my family, best friends and readers for always supporting me .. ^.^

    Tentang | Kontak | Pelaporan