Etika Mengkritik Di Internet - Cerminan Sifat Asli Kah?

Step by step. Slowly but sure. Sweet ending. www.evadollzz.com

Hello Dears, hari ini 14 July 2016, lagi-lagi saya Republished artikel lama saya. Dua bulan terakhir ini saya sudah banyak terbitkan lagi pemikiran dan perasaan lama saya yang sudah saya simpan di gudang.

(Dari segi teknis memang tak bagus, bisa-bisa saya di-cap tidak profesional, tapi biarlah. ^^)

Yeap;

Dulu, banyak yang anggap saya kampungan, (betul juga sih, sampai hari ini saya masih ndeso kok :D), dan yang bikin eneg adalah bahwa saya ini menyesatkan karena saya beda. Beuh, itu kelewatan Mas/Mbak!

Asbun (Asal Bunyi) -kelebihan kadar-:
  • Ketika ada yang menuduh orang lain punya hobi berbohong karena bicara tak sesuai dengan yang nyata. Pertanyaannya: Apa iya si penuduh itu betul tahu kenyataan & fakta sebenarnya atau hanya menebak? (Analisis objektif please.) ^^
  • Ketika ada yang menuduh orang lain pura-pura jadi "victim" demi sensasi. Pertanyaannya: Apa iya si penuduh itu pernah lihat si tertuduh dan timnya menyebar kabar kabur membabibuta? (Argumen lugas please.) ^^
  • Ketika ada yang menuduh orang lain sebagai kloningan atau punya banyak kloning trolls. Pertanyaannya: Apa iya si penuduh itu benar punya dasar atas tuduhannya itu atau cuma kurang kerjaan? (Bukti konkret please.) ^^
Coba kita hentikan komentar yang bernuansa (kata-kata) begini:
  • "Sok bijak, Sok pintar, Sok intelek, Sok keren, Sok santun, Sok baik, Sok jenius, dll........"
Jika ada yang kadang-kadang "seolah" sedang meremehkan atau merendahkan dirinya sendiri, bukan berarti ia tidak menghargai dirinya sendiri, tetapi mungkin juga karena:
  • Apa ya? .. (yang pasti bukan 'Merendah untuk Meninggi' lho ya) ...Eh... Uhuk uhuk uhuk batuk. :D
Lupakan masalah pahit, namun setelah reda dan diri pun dah tenang, mari ambil hikmahnya.

Ya, layaknya mengulas pelajaran sejarah, tak ada istilah basi jika kita diskusikan lagi dengan cara yang pas.

Semoga post ini termasuk sesuai dan intinya masih relevan dengan tahun ini.
  • Era globalisasi & kekinian yang ironisnya malah bikin kita (para pengguna) jadi agak tambah alay - lebay > overacting overconfidence! (Wah???) Entahlah.
  • Sebutan Alay tidak selalu ditujukan untuk yang suka menggunakan bahasa plesetan dkk, tapi juga untuk yang suka berlebihan dalam bersikap/ bertindak/ berucap/ menilai.
  • Really? ^^

(In case: Saya bukan kritikus. Hanya orang kecil. Memanfaatkan kemajuan se-positif mungkin ^.^)

Simak ini dulu yuk sebelum lanjut ke bawah: (Reviewer) Suka Me-Review Belum Tentu Suka "Paid-to-Review" atau Cinta Kita Bukan Si Sombong nan Takabur ..



Published (pertama kali di terbitkan): © 2015.


Saran Dan Kritik = Terus Kritik Tanpa Memberi Saran!

Yup, itulah yang sedang trends di Internet. Bila Anda jalan-jalan di setiap sudut Internet, baik itu di Website, Blog, maupun Media Sosial, banyak sekali yang senang dan bangga melontarkan kata-kata yang ada di hati pikirannya tanpa di pikir lagi. Secara Individu maupun kelompok (beramai-ramai).

Kritik, Protes, Adu Argumen = Saran Perbaikannya Mana ya?

Di saat semua sudah berujung pada "tersinggung"-nya pihak-pihak tertentu, maka di kirimkanlah surat cinta "pengaduan" atau "tuntutan", dengan isi 'pencemaran nama baik' dan seterusnya. (Waduhh panas). 

Apakah kita di larang mengkritik di Internet? .. Oh, Tentu saja boleh, Internet adalah tempat yang bebas dan terbuka, TETAPI .................. 
Kritik yang bagaimana? Caranya bagaimana? Situasi yang bagaimana?
Itulah "Killer Questions" yang sering terlupakan ..
Mengapa tiba-tiba Saya bicarakan ini? .. Hanya ingin curhat dan sedikit memberi contoh saja.

Sekalian berkeluh kesah dan melontarkan 1000 pertanyaan sendiri diartikel sendiri. (Sebelum ini sudah puas curhat sama Ibu di rumah, kini waktunya curhat di blog, huhuhu >_<)

Sebuah komentar dari seseorang telah membuat Saya sedih sekaligus bingung juga. Sedih karena kata-kata nya itu loh, (aduh gimana ya menyebutnya) .. Lalu yang membuat Saya bingung, do'i tidak berani menunjukkan siapa dia sebenarnya, itu artinya nyali do'i tidak selantang ucapan dan koar-koar nya donk ya ..

What's This? Opo Iki? Aku Rapopo.. :-p
GOD BLESS YOU BRO/SIS (?)


Tak ada angin tak ada hujan, plus pakai Anonim pula.. Do'i mengkritik "Blog" saya secara keseluruhan, bukan hanya "Artikel" ..

Berarti do'i berkeliling di Blog Saya donk walaupun tidak suka?

Dari kata-katanya, seolah-olah sebelumnya do'i sudah pernah mengkritik Saya dan pernah Saya bantah ya?..

(*Anonim spam atau bot berbeda sama Anonim manusia.. Yang ada pada gambar adalah pengguna asli).

Weiz harus di selidiki nih, siapa itu yang menyamar jadi "anonim", hohoho .. *kidding.. (#SetelahPuasNangis satu ember :D).

Hmmmmmm, Apabila kebetulan kita belum menemukan solusi di suatu artikel / status, apakah memang harus di "begitukan" alias di "komentari" seperti itu ya? ..

Bukankah setiap Orang bisa saja punya pengalaman berbeda?

Dan bukannya Saya tidak suka di kritik, semua orang yang ingin maju pastilah butuh saran dan kritik, itu kan bagian dari proses memajukan diri atau usaha.

Tapi lagi;
Kritik yang bagaimana yang bisa di terima dan harus di tanggapi?
Kalau yang seperti itu bagaimana?
Apakah itu membuktikan si pengkritik lebih baik dari yang di kritik?
Itukah sifat asli mereka di dunia nyata? (o_O)
Pernah di satu artikel, saya berbagi pengalaman tentang tutorial dan cara. Lalu ada seorang teman Blogger yang berpendapat berbeda dan menyapa Saya secara langsung (By email). Kami tidak saling menyalahkan, hanya memberi tambahan dan sedikit koreksi. Toh "cara" yang digunakan sama-sama legal dan berhasil. Akhirnya sekarang kami berteman dan terus saling Sharing.. Kita semua pasti akan lebih menghargai yang seperti itu kan? ^_^
Yah sudahlah, memang masing-masing orang punya cara tersendiri dalam mengekspresikan kebuntuan, kekecewaan dan kemarahannya.

Membicarakan etika dan segala macamnya memang sensitif dan penuh kontroversi. Mending ngacir, jangan terlalu ikutan. :-D

Saya ambil sisi positif dari komentar di ss itu.. Jangankan Saya yang hanya orang biasa di Blog (hosting) gratisan alias nebeng Google ini, di tempat lain banyak Pihak yang lebih besar dan hebat pun bisa di hina, di bully dan di kritik dengan "cara" seperti itu.

Selain itu, beberapa teman-teman yang lain juga mendapatkan kritik kurang jelas dan fitnahan yang lebih parah, tapi syukur mereka berhasil move on dan membuktikan bahwa mereka tidak seburuk yang di tuduhkan. Salut ^o^

Jadi intinya..
  • Tentang informasi.. Dunia Internet ini luas, sumber nya pun tidak terbatas. Semakin menggali "ilmu pengetahuan" yang di bagikan oleh banyak sumber, sudah pasti akan semakin "memberikan" hasil dan solusi yang pas. Sekalian Nabung ilmu. Nantinya kita bisa menentukan sumber mana yang paling sesuai dengan yang kita cari.
  • Jangan buang waktu dan tenaga untuk hal kurang jelas ah, buktikan donk kalau diri sendiri memang lebih baik dari orang lain yang di anggap kurang baik.
  • Mungkin, bisa juga sedikit meluangkan waktu memikirkan kembali pendapat pribadi itu sebelum di sampaikan kepada pihak bersangkutan. (Tapi kembali lagi sih, terserah masing-masing saja lah bagaimana maunya). That's It! ^_^
FUN: Ada dua wadah A Dan B di Internet:..
Wadah A berisi 100,000 Orang yang mengaku perfect dan WOW, tetapi kebanyakan dari mereka suka memandang rendah dan selalu menyalahkan kita.
Wadah B hanya berisi 1000 Orang biasa, tetapi semuanya tulus mendukung kita dan selalu terbuka berbagi ilmu..
Pilih yang mana? .. Ya pasti Pilih B lah ya ..
Biarkan saja 100,000 Orang itu menikmati pikiran indah mereka di sana.
Yang 1000 Orang pasti stay dengan kita, We're here, happy forever.
Terima kasih telah menjadi yang terbaik > family, best friends and new friends. Loves yall ^o^

Sekian curhatan gak jelas dan klise untuk kali ini ..


 ☺


Thanks For Stopin' By My Blog
Admin's : Thanks to my family, best friends and readers for always supporting me .. ^.^

Tentang | Kontak | Pelaporan