Surat Untuk Kamu yang 'Baik Hati'

Classic Letters. Surat untuk yang 'Baik Hati'. Love you good heart.

Kepada Yts (YangTerSayang): Insan "Baik hati"

Dear "Baik hati",

Apa kabar?. Maaf baru bisa balas sekarang, suratmu itu membuat saya bingung harus menjawab bagaimana. Maksudnya, saya butuh waktu pikir.

Di satu sisi, saya memang sudah punya dasar-dasar jawabannya. Tetapi di sisi lain, saya tak pandai ber-ilmiah atau ber-teknis ria agar bisa menyeimbangi tingginya pikiran para 'circle' yang gemerlap itu.

Terus terang, saya canggung. Yah, begitulah saya.

... ... ting tong ting tong tring tring tring tring ..

Akhirnya, setelah berpikir lagi..... Jalan tengahnya, kamu harus bisa ngikutin alur saya. Kita rileks seadanya saja.

Maaf lagi, saya terpaksa memaksa kamu untuk mengikuti cara saya kali ini.. (Kan kamu sendiri yang ingin dengar sedikit curhat saya.)

-__-

Tiba-tiba saya ngantuk, tinggal 5 Watt niih. Piye?.

Duh, duh, duh,

Sebabnya, me-reka-h mulai terlalu menghakimi personal dan (sepertinya) mengintip sampai ke bagian paling pribadiku.

Manakah prestasi, manakah tradisi. Si Dia Dia dan Dia ada di titik mana satu?.

Sangat mem-bengong-kan. Terlindas oleh cibir dan tawa me-reka-h. Sakit lho Dear. (Dikit dikit atit, huhu uuu uuu hhh ho'oh).

> Tadinya ingin bikin sebuah GEBRAKan, eh malah jadi GUBRAKan <

Padahal, ahh, keluh-kesah itu..... Nasiiib nasib Pak Tani. (Slank Mode On)

Sebaiknya saya cuci muka dan istirahat sebentar.

Setelah itu....... akan saya lanjutkan surat balasan nan lepas ini. PLONG.

Tunggu yaaahhhhh.. move move.. .. .. .. .. ..

~•~

 *  Kreativitas? Halusinasi? Ilusi? Imajinasi? Fiktif? Tipu daya? Artinya apa hayoooo? Kalau Anda pun tidak tahu, berarti kita sama. Sama-sama kurang keren. Uhuk.!

♡ GBU ♡

{Now - Playing - Now}.... "We Don't Have To Look Back Now" By Puddle Of Mudd.

~•~

Trin tiiin tiiin nggeeeng, ini lanjutannya;

Jangan pandang remeh pada 'karangan' berjiwa yang di situ itu.

Sang Author mempunyai kuasa penuh atas segala sudut cerita maupun realita yang dikembangkannya. Diputar haluan demi mencapai tujuan kesejajaran dan kebersamaan.

Ya, hanya yang terpilih yang akan bisa melakukannya dengan baik. Ia mampu menaik-turunkan gairah pembaca yang tersihir oleh peluru jitu-nya.

Jika kamu kurang beruntung, kamu boleh menganggap semua itu cuma bualan atau tipuan yang tak penting, apapun.

Namun perlu digarisbawahi; Anggapanmu itu hanya akan menjadi cerminan nyata bahwa kamu memang masih terlalu dini untuk dapat memahami tujuan akhir pengarangnya.

Secuil, setitik, senoda, selalu ada penyebab dan kemudian terukir makna sebenarnya di balik kokohnya sang prinsip.

Jangan lupakan itu duhai Adik kecil yang di sana.

Kamu dengar itu Dik!?

Mohon "kepoinpositifun" sedikit lagi, barulah kamu boleh mengetukkan palu kebesaranmu dengan tangan mungilmu itu.

Tumbuh dan membesarlah Adik manis, syukuri waktumu. Growing up.

Kakak juga masih butuh banyak belajar.

Barengan yuk.

Ramai Damai Permai.
Bila kamu masih tak dapat mengerti itu, ya sudah, anggap saja hanya kegiatan mengarang bebas ala anak TK dan tak bermakna apa-apa.

Anyway......

Thanks Dears.

~.^_^.~


Thanks For Stopin' By My Blog
Kategori:
Admin's : Thanks to my family, best friends and readers for always supporting me .. ^.^

Tentang | Kontak | Pelaporan